Bali Festival
Festival di Bali – Bali memiliki ciri khas dengan kekayaan seni dan budayanya. Tak heran, berbagai festival budaya menjadi incaran para wisatawan domestik maupun mancanegara. Cobalah sesekali saat berkunjung ke Bali, tidak hanya menikmati keindahan alamnya saja, tapi beralihlah ke wisata seni dan budayanya. Sebab, festival seni dan budaya di Bali ini hanya diadakan setahun sekali, sehingga wisatawan harus menunggu waktu terbaik untuk menyaksikannya.
Beragam pertunjukan disajikan di festival, penonton akan disuguhkan dengan kesenian dan ragam budaya masyarakat Bali. Kesenian lokal yang dikemas dalam pertunjukan menarik, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan baik lokal maupun asing. Rangkaian festival di Bali ini juga bertujuan untuk membuka mata dunia, bahwa Bali tidak hanya keindahan alam dan gemerlap malam saja.
Berikut ini adalah sedikit contoh dari festival-festival yang sekiranya menjadi acara tahunan di Bali, mulai dari festival musik, festival ogoh-ogoh, festival layang-layang, hingga festival di Bali bertema kesenian. Bali Festival 2024 semakin meriah seiring dengan antusiasme masyarakat terus meningkat menyambut setiap pertunjukannya.
Festival Musik Bali
Matahari, pasir dan laut membuat Bali menjadi tujuan wisata populer di Indonesia, dan seperti daerah lain di Indonesia, Festival di Bali ini akan menonjolkan dunia musiknya juga tidak kalah semarak. Sebenarnya ada berbagai festival yang diadakan sepanjang tahun untuk merayakan musik, seni dan budaya. Baik anda tinggal di Bali atau sedang merencanakan liburan ke pulau ini, lihat panduan kami untuk festival musik di Bali. Jika anda menyukai musik, berikut ini ada dua contoh festival musik di Bali yang telah bertahan lama. Contoh festival di Bali bertema kesenian bermusik ini ada Soundrenaline dan Ubud Village Jazz Festival.
- Soundrenaline – Salah satu festival musik terbesar di Indonesia, Soundrenaline berlangsung di GWK Cultural Park, Bali Selatan, setiap bulan September selama beberapa hari. Penggemar musik berdatangan dari seluruh penjuru nusantara untuk menyaksikan talenta terbaik dalam negeri termasuk talenta lokal dari Bali. Ditambah dengan artis-artis Asia dan Barat diharapkan semakin menambah daya tariknya pada musik festival di Bali.
- Ubud Village Jazz Festival – Diadakan di kompleks seni ARMA setiap bulan Agustus, Ubud Village Jazz Festival memadukan talenta musik lokal dengan para penampil master musik dari mancanegara. Nantikan festival di Bali bertema musik menampilkan segala sesuatu mulai dari pertunjukan musik oleh band besar yang terdiri dari 30 orang hingga musik latin, fusion dan bebop.
Dari dua pertunjukan musik dengan nama besar diatas, cukup menarik wisatawan pecinta musik. Festival di Bali dengan tema musik sangatlah beragam dan berbeda setiap tahunnya, termasuk beberapa nama besar lainnya. Namun intinya tetap sama, untuk melestarikan kebudayaan bali khususnya dalam seni musik. Mungkin ada beberapa yang sesuai dengan selera anda, jadwal pagelaran seni seperti festival di Bali setiap tahunnya akan menarik banyak wisatawan berkunjung ke Bali.
Festival Ogoh-Ogoh
Festival Ogoh-ogoh digelar sehari sebelum Nyepi, berlangsung pada sore hari menjelang matahari terbenam, sehingga bisa dikatakan sebagai waktu yang tepat untuk mengambil foto. Nyepi adalah hari raya umat Hindu, dirayakan setiap tahun baru Saka. Bila ingin menyaksikan festival di Bali terpopuler ini, sebaiknya memesan hotel jauh-jauh hari, karena biasanya akan penuh dengan wisatawan. Ogoh-ogoh adalah patung berbahan rangka bambu dan dibungkus kertas, dibuat sedemikian rupa sebagai simbolisasi dari unsur-unsur negatif. Bentuknya dapat menjadi raksasa, naga, gajah, widyadari, bahkan tokoh dunia.
Festival Ogoh-Ogoh Bali sangat identik dengan Hari Raya Nyepi di Bali. Dapat dikatakan bahwa ogoh-ogoh adalah acara yang paling menarik di antara rangkaian Upacara Nyepi. Ogoh-ogoh diarak pada malam Pengerupukan, yaitu sehari sebelum Hari Raya Nyepi. Penampilannya sangat menyeramkan ini biasanya diarak keliling desa atau kota oleh masyarakat banjar atau desa adat biasanya didominasi oleh para pemuda. Festival ogoh-ogoh di pulau Bali dilaksanakan pada sore hari di masing-masing desa, dan ada yang diarak ke pusat kota dan akhirnya kembali ke desa, dan beberapa langsung menuju ke kuburan untuk membakar ogoh-ogoh tersebut karena dipercaya dengan dibakar, maka hal-hal bersifat negatif juga akan ikut terbakar dan hilang. Pawai ogoh-ogoh ini sangat sakral dan penting bagi umat Hindu di Bali, pawai ogoh-ogoh ini berlangsung sehari sebelum Hari Raya Nyepi di Bali.
Biasanya, sebelum malam Pengerupukan, festival di Bali dengan pertunjukan ogoh-ogoh ini akan diadakan di Taman Puputan Denpasar. Acara ini diadakan untuk menunjukkan penghargaan dan penghargaan terhadap karya ogoh-ogoh yang memiliki nilai seni dan tema terbaik. Ogoh-ogoh yang diikutsertakan dalam festival ini tidak sembarangan, karena telah melalui proses seleksi. Ogoh-ogoh tersebut harus memiliki nilai seni, tema, dan hiburan yang tinggi. Tema yang biasanya digunakan adalah seputar kisah pewayangan (Ramayana atau Mahabaratha) atau kisah-kisah Hindu lainnya. Selain itu, ketika sampai di lokasi festival, para pengusung beserta kru harus menampilkan pertunjukan tari atau atraksi yang menceritakan kisah atau tema ogoh-ogoh yang mereka usung di depan para juri.
Festival Layang-Layang Bali
Festival Layang-layang Bali adalah acara besar yang berlangsung setiap tahun antara bulan Juli dan Agustus (tapi terkadang sampai Oktober). Acara ini dimulai pada awal musim angin di Bali dan festival utama berlangsung di sepanjang pantai timur Padanggalak, tepat di utara Sanur. Jadwal pelaksanaannya sering kali berubah tergantung pada kondisi cuaca. Ratusan kelompok layang-layang yang berkompetisi berkumpul dari seluruh penjuru pulau untuk menerbangkan layang-layang tradisional mereka. Di Bali sendiri, biasanya festival layang-layang dimulai sebagai festival musiman agraris. Festival di Bali ini diadakan untuk berterima kasih kepada langit atas hasil panen melimpah.
Gelaran festival di Bali bertajuk kontes layang-layang akhirnya menjadi ajang kompetisi bagi kelompok-kelompok pemuda yang mengirimkan tim mereka untuk berpartisipasi dan memenangkan hadiah uang. Untuk layang-layang dengan inovasi baru, biasanya juga ada kompetisi. Kreasi baru ini bisa berupa figur 3 dimensi dengan detail dan desain unik juga inovatif, mulai dari dewa-dewa Hindu, mobil dan sepeda motor, hingga maskot dan sponsor merek. Orkestra gamelan mengiringi setiap kelompok, yang menambah semangat kegembiraan dari lepas landas yang dramatis. Dibangun bersama-sama di balai desa banjar di seluruh Bali, para pemuda yang terampil, diawasi oleh para tetua yang berpengalaman.
Festival di Bali ini selain bertujuan memajukan pariwisata di Bali, juga melestarikan kesenian layang-layang. Orang Bali sering menyebutnya dengan layangan yang dimaknai sebagai persembahan dewa Rare Angon. Biasanya, ajang ini diikuti oleh kontestan dari berbagai negara yang diwakili oleh satu hingga lima orang. Walhasil, ada beragam bentuk layang-layang bisa disaksikan, mulai hewan hingga wayang. Lokasi festival tersebut berada di Pantai Mertasari dan digelar sepanjang Juli hingga Oktober atau musim yang mempunyai musim angin. Sangat mengasyikkan melihat layangan terbang yang besar hingga 10 meter dengan berbagai corak warna.
Pesta Kesenian Bali (PKB)
Pemerintah Provinsi Bali, melalui Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, kembali menggelar Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46 pada tahun 2024. PKB adalah festival yang bertujuan untuk memfasilitasi kreativitas seniman Bali. Dibuat dengan upaya mendukung program pemerintah dalam hal menggali, melestarikan, dan mengembangkan nilai kesenian Bali. PKB biasanya diadakan di Art Center pada 10 Juni hingga 8 Juli. Festival ini selalu rutin diadakan setiap tahun yang diprakarsai oleh Gubernur Bali, Ida Bagus Mantra. Itulah beberapa festival akan diadakan pada waktu tertentu, dengan sajian musik, tarian, makanan, dan sebagainya sangat cocok menjadikan waktu liburanmu menjadi menarik. Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2024 ini melibatkan sebanyak 13.561 orang seniman berasal dari 285 lembaga seni seperti sanggar, yayasan, dan desa-desa di Bali.
Pesta Kesenian Bali adalah festival di Bali bertema kesenian terlama di Indonesia yang berlangsung selama 41 tahun. Pesta Kesenian Bali berkembang seiring waktu. Sekarang Anda tidak hanya dapat menikmati kesenian Bali, tetapi juga kesenian dari daerah lain di seluruh Indonesia. Anda bahkan dapat menikmati kebudayaan dan kesenian dari negara lain. Secara filosofis, Pesta Kesenian Bali juga berfungsi sebagai alat untuk mendorong masyarakat untuk mengeksplorasi, menemukan, dan menampilkan seni budaya serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dari tahun ke tahun, PKB memberikan warna baru pada seni budaya Bali dengan tema yang berbeda dan cara masyarakat Bali mempersembahkan seni mereka.
Menikmati festival di Bali bukan hanya tentang mengapresiasi keindahan budaya dan tradisi lokal, tetapi juga merasakan hangatnya sambutan masyarakat setempat. Setiap festival menyajikan pengalaman unik tak terlupakan, mulai dari kemegahan parade hingga sakralnya upacara adat. Bagi anda yang ingin merencanakan perjalanan wisata ke Bali dan membutuhkan informasi lengkap serta akomodasi terbaik, kami merekomendasikan Sobat Jalan. Sebagai pusat informasi dan akomodasi terpercaya, Sobat Jalan siap membantu anda menjelajahi keindahan Bali dengan berbagai layanan akan memudahkan perjalanan anda, mulai dari pemesanan penginapan hingga paket tour menarik. Dengan Sobat Jalan, perjalanan anda di Pulau Dewata akan menjadi lebih nyaman dan tak terlupakan.